Selasa, 02 Juni 2015

Jenis jenis hotel dari bintangnya, lokasi, jumlah kamar dan lama menginap tamu



         Dunia perhotelan pada saat ini telah berkembang dengan sangat pesat. Tidak hanya di kota – kota besar tapi di beberapa kota kecil, hotel telah berkembang dengan cepat. Pada postingan kali ini akan menjelaskan tentang berbagai jenis hotel dilihat dari bintangnya, lokasi, jumlah kamar dan lama tamu menginap. Untuk lebih jelasnya silahkan membaca postingan berikut.
                                  
Jenis Hotel Berdasarkan Bintang
Pengklasifikasian hotel berbintang di Indonesia dibagi menjadi 5 tingkatan. peninjauan terhadap klasifikasi dilakukan 3 tahun sekali dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Berdasarkan SK Menparpostel RI No. PM/PW 301/PHB-77 klasifikasi jenis hotel berdasarkan bintang sebagai berikut:
  1. Hotel berbintang 1 (satu)
  2. Hotel berbintang 2 (dua)
  3. Hotel berbintang 3 (tiga)
  4. Hotel berbintang 4 (empat)
  5. Hotel berbintang 5 (lima)
Adapun persyaratan yang harus di penuhi hotel berbintang yaitu :
  • Dikatakan hotel berbintang satu apabila sekurang-kurangnya memiliki 15 kamar, satu kamar suite room, memiliki restaurant dan bar.
  • Dikatakan hotel berbintang dua apabila sekurang-kurangnya memiliki 20 kamar, dua suite room, memiliki restaurant dan bar.
  • Dikatakan hotel berbintang tiga apabila sekurang-kurangnya memiliki 30 kamar, tiga suite room, memiliki restaurant dan bar.
  • Dikatakan hotel berbintang empat apabila sekurang-kurangnya memiliki 50 kamar, empat suite room, memiliki restaurant dan bar.
  • Dikatakan hotel berbintang lima apabila sekurang-kurangnya memiliki 100 kamar, lima suite room, memiliki restaurant dan bar.
Jenis Hotel Berdasarkan Lokasi
Selain berdasarkan bintang klasifikasi hotel juga ditinjau dari tempat atau lokasi dimana hotel tersebut di bangun. jenis hotel berdasarkan lokasi terbagi dua yaitu :
  1. City Hotel yaitu Hotel yang letaknya berada dipusat kota diperuntukan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu pendek. Tamu yang datang ke city hotel biasanya bertujuan untuk bisnis, pertemuan, seminar, dagang, serta untuk acara resmi perusahaan. Salah satu contoh city hotel di Indonesia yakni Hotel Indonesia sebab secara lokasi Hotel ini berada di daerah perkotaan Jakarta dan sering dihuni secara sementara oleh pengunjung dari daerah lain, diantaranya adalah para pebisnis.
  2. Down Town Hotel yaitu Hotel yang berlokasi di dekat perdagangan dan perbelanjaan, Kadang hotel ini dibangun bergabung dengan suatu fasilitas perbelanjaan agar dapat saling memberikan keuntungan.
  3. Suburban Hotel/Motel yaitu Hotel yang dibangun dengan berlokasi di pinggir kota. tujuan dibangunnya hotel ini untuk membantu masyarakat yang sedang melakukan perjalanan dan membutuhkan tempat menginap sementara. Motel merupakan fasilitas transit masyarakat yang sedang melakukan perjalanan.
  4. Resort Hotel - kebanyakan letaknya agak jauh dari kota dan terdapat ditempat-tempat wisata. Jenis hotel ini diperuntukan bagi tamu yang datang untuk tujuan rekreasi baik itu sendiri maupun bersama keluarga. Ada beberapa jenis resort hotel antara lain :
    • Beach Hotel adalah hotel resort yang terletak di tepi pantai.
    • Cliff hotel mirip dengan Ravine hotel
    • Mountain hotel adalah jenis hotel untuk wisata yang terletak di penggunungan.
    • Jungle hotel adalah hotel yang berada di area hutan
    • Lake hotel adalah hotel untuk rekreasi yang terletak di tepi danau.
    • Amusement Park hotel adalah hotel yang terletak di dalam area fantasi.
    • Ravine hotel adalah hotel yang terletak di tepi jurang.
    • Riverside hotel adalah hotel yang terletak di tepi sungai.
Jenis hotel menurut jumlah kamar
Berdasarkan jumlah kamar yang dimiliki hotel dibagi tiga jenis yaitu :
  1. Small Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah dengan angka kunjungan rendah, dengan jumlah kamar maksimal 25 kamar.
  2. Medium Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah dengan angka kunjungan sedang, dengan jumlah kamar sekitar 29-299 kamar.
  3. Large Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah dengan angka kunjungan tinggi, dengan jumlah kamar minimun 300 kamar.
Jenis hotel menurut lamanya tamu menginap
Kemudian berdasarkan lamanya tamu menginap hotel juga terbagi tiga antara lain :
  1. Transit Hotel yaitu Hotel dengan waktu menginap harian. Fasilitas yang dapat mendukung hotel seperti ini adalah layanan pada tamu dalam waktu singkat seperti laundry, restoran, dan agen perjalanan.
  2. Semiresidential Hotel yaitu Hotel dengan rata-rata waktu tamu menginap mingguan. Fasilitas hotel seperti ini perlu dilengkapi dengan fasilitas yang lebih bervariasi, tidak membosankan, dan untuk waktu yang relatif lebih lama, seperti fasilitas kebugaran (spa, jogging track, tenis, kolam renang,dll), dan fasilitas rekreasi (restoran, cafe, taman bermain,dll).
  3. Residential Hotel yaitu Hotel dengan waktu kunjungan tamu yang tergolong lama (bulanan). Hotel seperti ini mengedepankan rasa nyaman dan keamanan pada tamu hotel. Fasilitas yang disediakan biasanya fasilitas yang dibutuhkan sehari-hari seperti supermaket atau perbelanjaan, fasilitas kebugaran, (spa, jogging track, tenis, kolam renang,dll), fasilitas rekresi (taman bermain, restoran, cafe, dll). Maka dari itu perletakan hotel yang seperti ini biasanya digabungkan atau join dengan tempat perbelanjaan atau supermaket agar saling dapat memberikan keuntungan, layanan dan sebagai daya tarik pengunjung.

Istilah dalam dunia perhotelan


Berbicara tentang dunia perhotelan tentunya kita sering mendengar beberapa bahasa yang asing atau istalah-istilah dalam hotel yang sering digunakan oleh para pelaku wisata. Untuk itu agar tidak menambah bingung ada baiknya kita mengetahui tentang beberapa istilah yang digunakan tersebut.
Adapun istilah dalam dunia perhotelan yang sering digunakan diantaranya:
  1. Bell boy: Seseorang yang bertugas membantu tamu hotel, mulai dari mengangkat tas koper, membersihkan kamar, membelikan sesuatu dan tugas-tugas lainnya yang bersifat melayani tamu.
  2. Receptionist : karyawan hotel yang melayani bagian kantor depan
  3. Twin bed: kamar yang berisi 2 kasur ukuran kecil.
  4. Double bed: kamar yang berisi 1 kasur besar dan sering disebut king size room..
  5. Pool side: kamar yang berada tepat di samping kolam renang.
  6. Breakfast: sarapan pagi
  7. Lunch : makan siang
  8. Dinner : makan malam
  9. booking atau reservation: memesan kamar.
  10. Check in: saat datang dan mengambil kunci pertama kali datang.
  11. Check out: saat keluar dan membayar tagihan kamar hotel.
  12. Chek out time: batas waktu chek out.
  13. Late chek out: waktu kelonggaran yang diberikan pengelola hotel setelah melewati batas chek out.
  14. Room rate atau rate: harga atau biaya sewa kamar.
  15. Lobby: ruang utama hotel.
  16. fully booked: Ketersediaan kamar yang sudah habis.
  17. Deluxe room: kamar kondisi standar.
  18. Superior room: kamar dengan kondisi di atas standar tetapi di bawah suite.
  19. Bar atau lounge: tempat bersantai berbentuk resto dengan musik.
  20. Minibar: fasilitas hotel yang ada di dalam kamar yang disewa, yang berupa kulkas kecil dengan isi lengkap di dalamnya. Kebanyakan hotel menerapkan charge tersendiri dan dibedakan dengan biaya kamar.
  21. Bill: Tagihan biaya hotel.
  22. Concierge: bagian pelayanan tamu hotel khusus melayani kendaraan tamu. Bell boy ada dalam struktur team concierge. Divisi ini biasanya tersedia di hotel mewah.
  23. Pick up service: Layanan penjemputan maupun pengantaran. Biasanya dari bandara ke hotel dan sebaliknya. Layanan ini bisa saja menggunakan armada operasional milik hotel atau ada juga yang bekerjasama dengan rental mobil.